jasaukurtanah.com – Pengukuran Topografi seperti definisinya adalah suatu pengukuran dimana bertujuan untuk mendapatkan informasi exisiting terutama kaitannya dengan kondisi tanah secara 3 dimensi di suatu area.
Orientasi Lapangan untuk Pengukuran Topografi di Magelang
Pengukuran topografi ini berlokasi di Kecamatan Banyuurip, Magelang. Dengan kondisi tanah cukup ekstrim karena terletak sekitar 3-4 meter dibawah dari permukaan jalan.
Sebelum dilakukan pengukuran, seperti biasa tim jasaukurtanah.com melakukan orientasi lapangan untuk mengetahui batas-batas tanah yang akan dilakukan pengukuran serta untuk mengetahui gambaran umum dari lokasi pengukuran agar nantinya dapat ditentukan metode seperti apa yang efisien untuk pengukuran topografi ini.
Luas area yang akan diukur pada pengukuran topografi kali ini berkisar sekitar 2 hektar dengan pembagian beberapa bidang tanah. Lokasi yang dipetakan terhitung cukup ekstrim sehingga memakan waktu sedikit lebih lama dari biasanya.
Pengukuran Topografi
Pengukuran topografi ini bertujuan untuk mendapatkan informasi kontur tanah yang nantinya akan digunakan untuk perencanaan pembangunan di area tersebut.
Pengukuran topografi ini menggunakan alat Total Station dengan susunan tim sebagai berikut :
- Team Leader 1 orang ; Banu Indra Setyawan,S.T.
- Surveyor 1 orang ; Alvian Wijayanto, A.Md
- Asisten Surveyor 1 orang
- Helper Survey 2 orang
- Tenaga Lokal 2 orang
- Data Processing 1 orang
Dengan susunan tim tersebut dan kondisi tanah yang cukup ekstrim, tim dari jasaukurtanah.com memerlukan waktu 1 hari setengah untuk menyelesaikan pengukuran topografi di Magelang ini.
Pengukuran topografi ini sendiri berlangsung dari tanggal 21 Agustus 2020 dan selesai pada 22 Agustus 2020.
Area yang cukup ekstrim dengan kondisi hutan cukup rimbun karena masih banyak obstacle berupa vegetasi yang menjulang tinggi memaksa tim pengukuran untuk mengambil data dengan interval cukup rapat agar bentuk topografi yang disajikan nanti mewakili keadaan sebenarnya di lapangan.
Batas sebelah utara dari area pengukuran adalah jalan raya Magelang-Kopeng. Sementara arah selatan berbatasan dengan sungai yang masih mengalir. Batas sebelah timur adalah turunan bukit yang dipisahkan oleh saluran irigasi, dimana saluran irigasi ini sempat terkena erosi sehingga jalurnya cukup susah untuk dilewati. Sementara batas area pengukuran di sebelah barat adalah perkebunan dan perumahan warga.
Yang cukup rumit dari kondisi tanah seperti ini hanyalah tim pengukuran memerlukan banyak titik poligon cabang untuk menjangkau area yang tidak terlihat. Sementara untuk cuaca pada saat akuisisi data di lapangan cenderung kondusif sehingga cuaca tidaklah menjadi faktor penghalang dalam pengukuran topografi kali ini.
Hasil Pengukuran Topografi
Setelah akuisisi data selesai dilakukan, tim pengukuran melakukan demobilisasi untuk kembali ke Yogyakarta. Dan setelah dilakukan pengolahan data maka didapat hasil pengukuran sebagai berikut.
Dari hasil peta topografi di atas didapat sedikit kesimpulan bahwa di sebelah kiri (barat) dan kanan (timur) areanya cukup tinggi jika dibandingkan dengan area tengah. Sementara area selatan cenderung merupakan area yang paling rendah elevasinya.
Setelah client merasa puas dengan hasil pengukuran topografi ini dan tidak memerlukan adanya revisi lagi maka pengukuran topografi di Magelang untuk perencanaan pembangunan kali ini bisa dinyatakan selesai.
Bagi Anda yang membutuhkan jasa pengukuran Topografi silakan menghubungi narahubung kami yang sudah tersedia di halaman utama. Dengan senang hati kami akan memberikan pelayanan terbaik demi kepuasan client. Seperti tagline kebanggaan kami. Memberikan Yang Terbaik, Menyelesaikan Dengan Sempurna. Kami harap dapat melayani Anda sepenuh hati. See you on board
Baca juga layanan yang kami sediakan :
- Jasa Pengukuran Topografi
- Jasa Pengukuran GPS Geodetik/GNSS
- Jasa Pemetaan Foto Udara UAV